Respect Yourself, Please!

Respect, rasa hormat, itu ada 3: respect to people, respect to the time, and respect to the system.

Respect to people contohnya saat kamu jadi leader, lalu kamu beri tugas pada team. Tapi dilalah, team kamu tidak mampu menyelesaikan. Di sini kamu harus tetap respect dengan team-mu. Jangan langsung memusuhi, tapi coba pahami lebih dalam team kamu; kenapa dan ada apa dengan team kamu ini. Simplenya, untuk respect to people, jangan langsung memusuhi. Slow motion aja dulu. Analisis dulu bagaimana sebenarnya team kamu dan diri kamu sendiri. And respect please, yourself!

Respect to the time, contohnya, saat kamu memberikan deadline kepada team. Tapi entah kenapa, belum dimanfaatkan dengan baik deadline yang kamu kasih ke team. Slow aja dan tetap respect. Di sini, kamu pun harus juga menganalisis ulang – mengevaluasi ulang. Tanya kenapa dan kenapa. Barangkali, timing-nya yang belum tepat. Dan sekali lagi, kamu di sini jangan pernah memusuhi team kamu. Slow aja dulu and, yeah, respect please, yourself!

Respect to the system, contohnya, saat sistem yang ingin kamu bangun, tapi pada kenyataannya, belum-belum juga terwujud, belum-belum juga mendapat support dari kinerja team kamu. Karena barangkali masih sama-sama dalam proses belajar membangun sistem. Tetep. Di sini kamu jangan pernah ngedumel. Apalagi mangkel. Apapun alasan dari team yang kamu aju atau dapatkan. Slow aja, and yeah, respect yourself!

Tidak perlu menyalahkan. Tak perlu pula menyuguhkan masalah – memperkeruh masalah. Masalah di negeri ini, kata @aniesbaswedan, sudah terlalu banyak. Jika terus-terusan mencari masalah, lantas mau apa? mendiskusikan masalah? Atau…turun tangan – fokus mencari solusi? Ingatlah, masalah itu bukan untuk didiskusikan, tapi untuk dicari solusinya.

Tidak pula perlu membenarkan. Mending pahami saja dulu diri kita masing-masing. Mencari kekurangan diri sendiri, saya kira, jauh lebih menarik daripada mencari kesalahan orang lain. Pun jika memang ada yang salah, jangan pula lantar mencari-cari alasan – karena…karena…karena. Cobalah untuk menghormati dirimu sendiri, sebelum engkau menghormati orang lain, dan sebelum orang lain menghormatimu.

Jadi pada intinya, respect itu sebenarnya tergantung pada diri sendiri. Bukan orang lain. Menghormati diri sendiri, maka akan bisa menghormati orang lain, maka akan bisa hormati pada waktu, dan akan bisa hormati pada sistem.

Respect yourself, and others will respect you; people, time, and system. I’m @harisnurali. Thank you!

Tinggalkan komentar